p-Index From 2019 - 2024
13.64
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi Pembangunan Jurnal Penyuluhan Nirmana Jurnal Komunikasi E-Journal of Tourism Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Jurnal KOMUNIKA Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora KOMUNIKATIF JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Studi Komunikasi dan Media PALASTREN Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Dakwah Risalah Channel : Jurnal Komunikasi Komunikator WARTA Jurnal Sejarah Citra Lekha Jurnal Kajian Komunikasi Jurnal The Messenger Nomosleca ProTVF: Jurnal Kajian Televisi dan FIlm ETTISAL Journal of Communication Jurnal Sejarah dan Budaya Educational Management Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies The Journal of Educational Development Jurnal Studi Komunikasi JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study PRofesi Humas Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Nyimak: Journal of Communication Jurnal Komunikasi Jurnal ASPIKOM INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Integritas: Jurnal Antikorupsi Indonesian Journal of Primary Education Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi International Journal of Social Science and Business PRoMEDIA Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi Journal of Humanities and Social Studies Jurnal Komunikasi Profesional Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Masyarakat dan Budaya Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Bimbingan Konseling Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Riset Komunikasi Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Manajemen Komunikasi Communication JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Journal of Tourism Destination and Attraction The Journal of Society and Media PERSPEKTIF International Journal of Communication and Society International Journal of Visual and Performing Arts Risenologi Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Komunikasi Nusantara Medium : Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Soetomo Communication and Humanities Jurnal Kata : Penelitian tentang ilmu bahasa dan sastra Jurnal InterAct CHANNEL: Jurnal Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Sastra Indonesia

Implikatur dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Sesi 4 Dodit Mulyanto di Kompas TV Nur Faizah, Ati Rizki; Rustono, Rustono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2017): Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai untuk menganalisis implikatur dalam wacana Stand Up Comedy Indonesia sesi 4 Dodit Mulyanto di Kompas Tv, memaparkan jenis tuturan, mengidentifikasi wujud implikatur, dan memaparkan sumber implikatur yang terdapat dalam wacana Stand Up Comedy Indonesia sesi 4 Dodit Mulyanto Di Kompas Tv. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa jenis tindak tutur dalam wacana humor ini, seperti tuturan representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan isbati. Temuan lain dari penelitian ini yakni adanya wujud implikatur sebagai penunjang humor seperti implikatur (1) representatif dengan wujud menyatakan, menunjukkan, dan menyebutkan (2) implikatur direktif dengan wujud menyuruh, memohon, dan menyarankan (3) implikatur ekspresif dengan wujud memuji, megkritik dan mengeluh (4) implikatur komisif dengan wujud berjanji dan (5) implikatur isbati dengan wujud melarang. Faktor-faktor yang menjadi sumber terjadinya implikatur percakapan dalam wacana stand up comedy Indonesia sesi 4 Dodit Mulyanto di Kompas Tv yaitu (1) pelanggaran prinsip kerja sama dalam empat bidal yaitu bidal kualitas, kuantitas, relevansi dan cara, (2) pelanggaran prinsip kesantunan dalam enam bidal yaitu bidal ketimbangrasaan, kemurahhatian, keperkenaan, kerendahhatian, kesetujuan, dan kesimpatian.  
Tuturan Ilokusi pada Acara Mata Najwa di Metro TV Ruvianto, Alit Widi; Rustono, Rustono; Sulistyaningrum, Septina
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 3 (2017): Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Pada proses berkomunikasi atau berinteraksi, manusia saling mengujarkan tuturan satu sama lain. Selain berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu, dapat juga dipergunakan untuk melakukan sesuatu. Bila hal ini terjadi, tuturan yang terbentuk adalah tuturan ilokusi. Dalam acara televisi banyak ditemukan tuturan baik yang menggunakan pengungkapan suatu hal secara langsung atau pengungkapan suatu hal secara tidak langsung. Acara Mata Najwa merupakan salah satu acara televisi yang menarik perhatian masyarakat. Acara Mata Najwa ini memiliki fungsi memberikan hiburan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dalam mengidentifikasi tuturan ilokusi pada acara Mata Najwa tidak hanya dilihat dari siapa yang bicara ataupun siapa yang menjadi mitra tuturnya tetapi juga mempertimbangkan konteks, agar pesan yang disampaikan penutur dapat dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis tuturan  ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa di Metro Tv dan mendeskripsi fungsi tuturan ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa di Metro Tv. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak, dengan teknik lanjutan rekam dan catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan dengan sub-jenis metode padan pragmatis dan teknik pilah unsur penentu. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah jenis tuturan ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa meliputi (1) tuturan representatif, (2) tuturan direktif, (3) tuturan ekspresif, dan (4) tuturan komisif. Sementara itu, fungsi ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa adalah (1) fungsi kompetitif, (2) fungsi konvivial, (3) fungsi kolaboratif, dan (4) fungsi konfliktif.   Kata kunci: tuturan, ilokusi, dan mata najwa    
PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN PENYIDIKAN DI POLRESTABES SEMARANG Rahayu, Caswin; Rustono, Rustono; Syaifudin, Ahmad
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi fonologi berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia; variasi leksikon berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia; serta kekhasan bahasa Jawa Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiodialektologi dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dijaring dengan menggunakan metode simak dan cakap. Analisis data digunakan metode padan fonetis artikulatoris. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, variasi fonologi berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia meliputi (1) korespondensi vokal, (2) korespondensi konsonan, (3) variasi vokal, variasi konsonan, (4) penambahan bunyi, dan (5) pengurangan bunyi. Kedua, variasi leksikon berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia meliputi onomasiologis dan semasiologis. Ketiga, kekhasan bahasa Jawa Batang meliputi kekhasan fonologi dan leksikon. The aim of this study describe phonology variation based job, education, and age; lexicon variation based job, education, and age; and characteristics of Batang Java language. This study uses sosiodialectology approach and qualitative approach. Data was captured using hear and speak methods. Analysis of the data using articulatoric phonetic unified methods. The result showed as follows. First, phonology variation based job, education, and age includes (1) vocal correspondence, (2) consonant correspondence, (3) vocal variation, (4) consonant variation, (4) increment of sound, and (5) decrement of sound. Second, lexicon variation based job, education, and age includes onomasiologis and semasiologis. Thrid, characteristics of Batang Java language includes phonology  characteristics  and lexicon  characteristics.
Tuturan Ilokusi dalam Wacana Pidato Kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 Azizah, Septi Nur; Rustono, Rustono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.35604

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam wacana pidato kampanye pada Pemilu 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan pidato dalam kampanye Prabowo Subianto dan sumber data penelitian ini adalah wacana pidato pada video kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik sadap, teknik rekam, teknik transkripsi, dan teknik catat. Analisis data menggunakan menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan, teknik hubung banding memperbedakan, dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil analisis, jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 adalah tindak tutur representaif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur isbati. Fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto adalah fungsi menyatakan, melaporkan, menyebutkan, mengakui, meminta, menyuruh, memohon, mengajak, mengucapkan terima kasih, menyalahkan, mengkritik, mengeluh, berjanji, bersumpah, dan melarang. This study aims to identify the types and functions of illocutionary speech acts in campaign speech discourse in the 2019 elections. The research approach used in this study is a theoretical and methodological approach. The theoretical approach used is the pragmatic approach, while the methodological approach used is a descriptive and qualitative approach. This research data in the form of fragments of speeches in the Prabowo Subianto campaign and the source of this research data is a speech, discourse on the Prabowo Subianto campaign video in the 2019 election. Data collection was carried out by referring to the tapping method, recording, technique, transcription technique, and note taking technique. Data analysis using the method of matching with the basic technique of determining the determinants and advanced techniques of equalization, equalization techniques distinguish, and the technique of appeal relations equalizes the main thing. Presentation of the results of data analysis using informal methods. Based on the results of the analysis, the types of illocutionary speech acts contained in Prabowo Subianto's campaign speech, discourse in the 2019 election were representative speech acts, directive speech acts, expressive speech acts, commissive speech acts, and verbal speech acts. The function of illocutionary speech acts found in Prabowo Subianto's campaign speech, discourse is the function of stating, reporting, mentioning, acknowledging, asking, asking, asking, inviting, thanking, blaming, criticizing, complaining, promising, swearing, and forbidding.
Implikatur dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Sesi 4 Dodit Mulyanto di Kompas TV Nur Faizah, Ati Rizki; Rustono, Rustono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2017): Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai untuk menganalisis implikatur dalam wacana Stand Up Comedy Indonesia sesi 4 Dodit Mulyanto di Kompas Tv, memaparkan jenis tuturan, mengidentifikasi wujud implikatur, dan memaparkan sumber implikatur yang terdapat dalam wacana Stand Up Comedy Indonesia sesi 4 Dodit Mulyanto Di Kompas Tv. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa jenis tindak tutur dalam wacana humor ini, seperti tuturan representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan isbati. Temuan lain dari penelitian ini yakni adanya wujud implikatur sebagai penunjang humor seperti implikatur (1) representatif dengan wujud menyatakan, menunjukkan, dan menyebutkan (2) implikatur direktif dengan wujud menyuruh, memohon, dan menyarankan (3) implikatur ekspresif dengan wujud memuji, megkritik dan mengeluh (4) implikatur komisif dengan wujud berjanji dan (5) implikatur isbati dengan wujud melarang. Faktor-faktor yang menjadi sumber terjadinya implikatur percakapan dalam wacana stand up comedy Indonesia sesi 4 Dodit Mulyanto di Kompas Tv yaitu (1) pelanggaran prinsip kerja sama dalam empat bidal yaitu bidal kualitas, kuantitas, relevansi dan cara, (2) pelanggaran prinsip kesantunan dalam enam bidal yaitu bidal ketimbangrasaan, kemurahhatian, keperkenaan, kerendahhatian, kesetujuan, dan kesimpatian.
Tuturan Ilokusi pada Acara Mata Najwa di Metro TV Ruvianto, Alit Widi; Rustono, Rustono; Sulistyaningrum, Septina
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 3 (2017): Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada proses berkomunikasi atau berinteraksi, manusia saling mengujarkan tuturan satu sama lain. Selain berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu, dapat juga dipergunakan untuk melakukan sesuatu. Bila hal ini terjadi, tuturan yang terbentuk adalah tuturan ilokusi. Dalam acara televisi banyak ditemukan tuturan baik yang menggunakan pengungkapan suatu hal secara langsung atau pengungkapan suatu hal secara tidak langsung. Acara Mata Najwa merupakan salah satu acara televisi yang menarik perhatian masyarakat. Acara Mata Najwa ini memiliki fungsi memberikan hiburan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dalam mengidentifikasi tuturan ilokusi pada acara Mata Najwa tidak hanya dilihat dari siapa yang bicara ataupun siapa yang menjadi mitra tuturnya tetapi juga mempertimbangkan konteks, agar pesan yang disampaikan penutur dapat dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis tuturan ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa di Metro Tv dan mendeskripsi fungsi tuturan ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa di Metro Tv. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak, dengan teknik lanjutan rekam dan catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan dengan sub-jenis metode padan pragmatis dan teknik pilah unsur penentu. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah jenis tuturan ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa meliputi (1) tuturan representatif, (2) tuturan direktif, (3) tuturan ekspresif, dan (4) tuturan komisif. Sementara itu, fungsi ilokusi yang terdapat pada acara Mata Najwa adalah (1) fungsi kompetitif, (2) fungsi konvivial, (3) fungsi kolaboratif, dan (4) fungsi konfliktif. Kata kunci: tuturan, ilokusi, dan mata najwa
PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN PENYIDIKAN DI POLRESTABES SEMARANG Rahayu, Caswin; Rustono, Rustono; Syaifudin, Ahmad
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi fonologi berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia; variasi leksikon berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia; serta kekhasan bahasa Jawa Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiodialektologi dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dijaring dengan menggunakan metode simak dan cakap. Analisis data digunakan metode padan fonetis artikulatoris. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, variasi fonologi berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia meliputi (1) korespondensi vokal, (2) korespondensi konsonan, (3) variasi vokal, variasi konsonan, (4) penambahan bunyi, dan (5) pengurangan bunyi. Kedua, variasi leksikon berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan usia meliputi onomasiologis dan semasiologis. Ketiga, kekhasan bahasa Jawa Batang meliputi kekhasan fonologi dan leksikon. The aim of this study describe phonology variation based job, education, and age; lexicon variation based job, education, and age; and characteristics of Batang Java language. This study uses sosiodialectology approach and qualitative approach. Data was captured using hear and speak methods. Analysis of the data using articulatoric phonetic unified methods. The result showed as follows. First, phonology variation based job, education, and age includes (1) vocal correspondence, (2) consonant correspondence, (3) vocal variation, (4) consonant variation, (4) increment of sound, and (5) decrement of sound. Second, lexicon variation based job, education, and age includes onomasiologis and semasiologis. Thrid, characteristics of Batang Java language includes phonology characteristics and lexicon characteristics.
Tuturan Ilokusi dalam Wacana Pidato Kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 Azizah, Septi Nur; Rustono, Rustono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.35604

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam wacana pidato kampanye pada Pemilu 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan pidato dalam kampanye Prabowo Subianto dan sumber data penelitian ini adalah wacana pidato pada video kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik sadap, teknik rekam, teknik transkripsi, dan teknik catat. Analisis data menggunakan menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan, teknik hubung banding memperbedakan, dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil analisis, jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 adalah tindak tutur representaif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur isbati. Fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto adalah fungsi menyatakan, melaporkan, menyebutkan, mengakui, meminta, menyuruh, memohon, mengajak, mengucapkan terima kasih, menyalahkan, mengkritik, mengeluh, berjanji, bersumpah, dan melarang. This study aims to identify the types and functions of illocutionary speech acts in campaign speech discourse in the 2019 elections. The research approach used in this study is a theoretical and methodological approach. The theoretical approach used is the pragmatic approach, while the methodological approach used is a descriptive and qualitative approach. This research data in the form of fragments of speeches in the Prabowo Subianto campaign and the source of this research data is a speech, discourse on the Prabowo Subianto campaign video in the 2019 election. Data collection was carried out by referring to the tapping method, recording, technique, transcription technique, and note taking technique. Data analysis using the method of matching with the basic technique of determining the determinants and advanced techniques of equalization, equalization techniques distinguish, and the technique of appeal relations equalizes the main thing. Presentation of the results of data analysis using informal methods. Based on the results of the analysis, the types of illocutionary speech acts contained in Prabowo Subianto's campaign speech, discourse in the 2019 election were representative speech acts, directive speech acts, expressive speech acts, commissive speech acts, and verbal speech acts. The function of illocutionary speech acts found in Prabowo Subianto's campaign speech, discourse is the function of stating, reporting, mentioning, acknowledging, asking, asking, asking, inviting, thanking, blaming, criticizing, complaining, promising, swearing, and forbidding.
Co-Authors Achmad Jamil Achmad Rifai RC, Achmad Rifai Aditya Kumar Shukla Agus Daniar Agus Nuryatin Agustinus Rusdianto Berto Ahmad Hariyadi, Ahmad Ahmad Syaifudin Alvin Alexander Prasetya Amanda, Mercedes Amanda, Mercedes Andreas Lumampauw Angelia Sampurna Angreani, Natasia Anwar Sutoyo Arlis Muryani Arni Ernawati Asrofah Asrofah Astuty Astuty, Astuty Augustine, Liesta Awalya Awalya, Awalya Azizah, Septi Nur Azman Azwan Azmawati B. Wahyudi Joko Santoso Baihaqi, Aufa Izzudin Bakti, Hari Benedicta Yovi Claudia Bernard Danu Kristianto Beryl Gandakusumah Changsong Wang Changsong Wang Chinmi, Maichel Christian, Thomas Christiani, Resistia Friska Christina, Christina Clara R.P. Ajisuksmo Claudia, Benedicta Yovi Cong, Phang Kerry Cosmas Gatot Haryono Denise Monica William Monica William Denny Putra Jayanegara Desy Ratnasari Desy Ratnasari Dindin Abdul Muiz Lidinillah DINDIN DIMYATI Dwi Sasongko, Yohanes Probo Dwijatmiko, Heru Dwijatmiko, Heru Edi Astini Su’udi, Edi Astini Edo Prasetyo Endah Dyah Wardani Endah Murwani Engliana, Engliana Erna Zuni Astuti Erwin Dwi Sabna Rosdian Ety Syarifah, Ety Evelyn Kristanti Fathur Rahman Fathur Rokhman Fauziah, Popon Siti Febryan Kurniawan Fernandes, Maristela Julia Fernando, Joshua Fitri Murfianti Frederikus Fios Hadi, Sholihul Halim Agung Halla Puspita Yuri Hana Rochani Gustasari Panggabean Hari Bakti Mardikantoro Harry Harry Harry, Harry Hartanto Jahja Haryadi - Hasanah, Risa Zakiatul Hayati, Itsnaini Nur Hendrawan, Ian Herawati Herawati Heri yanto Herman J.Waluyo, Herman Hidayat, Endik Hidayati, Ratih Kurnia Hilarius Bambang Winarko Hilda Yunita Wono I Gede Wisnu Satria Chandra Putra Ida Zulaeha Ignatia Evelyn Susanti Sitompul Ignatius Cahyanto Isiaka Zubair Aliagan Isnaini, Muhamad Istriwati, Enita Jarata, Jesus Rafael Boado Jean Sierjames Rieuwpassa Jouns Candy Felice Lang Jouns Candy Felice Lang Julia Loisa, Julia Kartono, Miranda Millian Kelian Wulandari Setyabudi Kenny Kevin Benedict Lesmana Kherin, Kherin Krisbiono, Agung Dias Kristanti, Evelyn Kristianto, Bernard Realino Danu Kurniawan, Febryan Kurniawati, Laurencia Steffanie Mega Wijaya Kurniawati, Laurencia Steffanie Mega Wijaya Kusdiana, Aan L-Islami, CA Bunia Lang, Jouns Candy Felice Laurencia Steffanie Mega Wijaya Kurniawati Laurencia Steffanie Mega Wijaya Kurniawati Laurencia Steffanie Mega Wijaya Kurniawati Laurensia, Bella Liesta Augustine Lieta Septiarysa Litasari Widianingsih, Litasari Luh Putu Ratna Sundari Lukas, Theresia Lukman, Steven Leo Naryi Luthfiani, Elma Maemonah, Maemonah Mafaza, Sofia Maichel Chinmi Maria Anggreini Grace Kelly Habeahan Menayang, Alfred Pieter Merry Agustina Meta Sya Meta Sya Michael Chinmi Michelle Michelle Michelle Michelle Mimi Mulyani Misnawati, Desy Mufid Salim Muhamad Isnaini Muhammad Iman Adi Perkasa, Muhammad Iman Adi Muhammad Isnaini Muhammad Isnaini Muhammad Japar, Purwati, Muhammad Musriyono, Anna Ardiyani Nafia, Fikriana Naili Rohmah, Naili Natasia Angreani Neldy Lesilolo Nicodemus Koli Nindyta Aisyah Dwityas Nobertus Ribut Santoso Novita Sari Nur Faizah, Ati Rizki Nur Faizah, Ati Rizki Octavia Putri Tjajadi Octavia Putri Tjajadi Pamungkas, Betty Tri Permata, Kharizma Kintan Prakoso, Teguh Budi Puspitasari, Eka Harum Putri, Yessi Mareta Andari Putriyanti, Lina Rahayu Pristiwati Rahayu, Caswin Rahayu, Caswin Rahayu, Imaniah Kusuma Rahmania, Sofi Aulia Rahzanie, Risha Devina Ralvin Januar Wijaya Rama Kertamukti, Rama Regina Caeli Cahaya Tarsisty Resa Nurul Fahmi, Resa Nurul Rewindinar, Rewindinar Rieuwpassa, Jean Sierjames Rifa’i, Achmad Rifa’i, Achmad Rini Lestari Rismi Juliadi Rizki Briandana Rizkiansyah, Rio Anugrah Rustanta, Agustinus - Ruth Florencia Simanjuntak Ruth Florescia Simanjuntak Ruvianto, Alit Widi Ruvianto, Alit Widi Samantha Tandranegara Samosir, Ricky Fhernando Sampurna, Angelia Samsudi . Sandy Alifiansyah Saputra, Novianti Sarah Harun, Margaretha Catherine Sari Mudhita Sarno Sarno Sendy Setiawan Septiarysa, Lieta Septina Sulistyaningrum Sherly Sherly Sigit Saptono Silva Liem Silvia Pristianita Sitanggang, Hot Junita Siti Nurjanah Sri Wahyuni Sari Su’udi, Edi Astini Sudiyati Sudiyati Sugeng Wahjudi Sujana Joko Sulaiman Girivirya Suminto A. Sayuti Sunar Wibowo Sunny Lie Susiati, Susiati Suwito Eko Pramono Sya, Meta Syarnubi, Kenn Lazuardhi Teguh Hartono Patriantoro Teguh Priyo Sadono Teguh Supriyanto Timotius Saliman Tirta Lestari Todd Lyle Sandel Tommi Yuniawan Trihastuti, Maria Claudia Wahyu Vincent Atmadja Vincent Atmadja Wagiran Wagiran Wang, Changsong Wibowo, Sunar Widiyastuti, Wiwin Widyanto Widyanto Wijaya, Boy Sandy Surya Wijayanti, Wenny Wiliem Lesmana William, Martin Yesica Yuliani Clara Yesica Yuliani Clara Yohanes Nugroho Widiyanto Yohanes Nugroho Widyanto Yudha, Yusuf Hadi Yuli Utanto Yuliarti Yuliarti Yuri Alfrin Aladdin